Senin, 09 September 2013

KONSEP DASAR KERJASAMA PERPUSTAKAAN DAN JARINGAN INFORMASI

MODUL 1
KONSEP DASAR KERJASAMA PERPUSTAKAAN DAN JARINGAN INFORMASI
KEGIATAN BELAJAR 1
Konsep kerjasama perpustakaan
Unsur perpustakaan dan pusat dokuemntasi yaitu koleksi, pengolahan, penyimpanan, pemakai.

Perpustakaan merupakan Gedung dan Sistem. Peprustakaan adalah suatu unit kerja yang memiliki sumber daya manusia, ruang khusus, dan kumpulan koleksi sesuai dengan jenis perpustakaannya.

Karena tidak satupun perpustakaan dapat berdiri sendiri dalam arti koleksinya mampu memenuhi kebutuhan informasi pemakainya maka diperlukan kerjasama perpustakaan.

Definisi :
Kerjasama adalah suatu perbuatan bantu membantu atau yang dilakukan bersama (Purwadarminta, 176)
Kerjasama perpustakaan adalah kegiatan beberapa perpustakaan secara bersama melaksanakan suatu usaha mencapai tujuan yang sama dan/atau saling membantu dalam melaksanakan tugasnya.
Sesuatu yang saling diberikan antara satu perpustakaan dengan perpustakaan lain pada umunya adalah jasa.
Keuntungan kerjasama perpustakaan (Tjitropranoto, 1986) :
  1. Pemanfaatan koleksi bahan pustaka, dengan cara :
    1. Silang layan : dilakukan dalam lokasi terbatas.
    2. Foto copy bahan pustaka : artikel majalah atau bagian dari buku.
  2. Tukar menukar katalog, daftar majalah, daftar buku baru, dan sebagainya.
  3. Tukar menukar terbitan sekunder, seperti indeks, sari karangan, bibliografi, dan sebagainya.
  4. Tukar menukar pengalaman dalam mengelola perpustakaan.
  5. Pembinaan keterampilan pustakawan dengan pelatihan atau magang.
Keuntungan Utama hasil kerjasama ialah seluruh koleksi perpustakaan dapat dimanfaatkan oleh perpustakaan yang bekerjasama untuk menjawab tantangan perkembangan secara bersama-sama dan saling membantu.

Asas yang dianut dalam kerjasama perpustakaan adalah asas SINERGI. Sinergi artinya kegiatan gabungan. Penggabungan atau sinergi dilakukan lebih pada sistem  bukan pada fisik, setiap perpustakaan tetap saja berlokasi pada keadaan semula. Perubahan sistem yang terjadi adalah dibangunnya jaringan kerjasama dan komunikasi antar perpustakaan dengan fasilitas komputer, agar dapat dinikmati oleh pengguna diluar perpustakaan yang bersangkutan. Oleh karena itu harus diciptakan lembaga "pinjam antar perpustakaan" (Interlibrary loan) dan "pemakaian bersama informasi" (Information sharing).

Alasan Kerjasama Perpustakaan :
  1. Peningkatan jumlah buku yang diterbitkan sehingga perpustakaan tidak mampu membeli buku baru untuk pembacanya.
  2. Semakin banyaknya jenis media yang diterbitkan, misalnya kaset, mikrofilm dan penerbitan elektronik. PENERBITAN ELKTRONIK ada dua :
    1. Penerbitan berbantuan elektronik (electronic publishing): menggunakan proses berbantuan komputer dan hasilnya penerbitan cetak atau bahan lain.
    2. Penerbitan dalam media elektronik : menggunakan media elektronik sebagai hasil akhir. Bentuknya ada dua (2) yaitu : Terpasang (online) seperti elektronic book (e-book), jurnal elektronik (e-journal); dan Tak Terpasang (offline) seperti CD-ROM.
  3. Kebutuhan pemakai meningkat. Pemakai membutuhkan informasi yang segera, tepat, mudah relevan, dapat dipercaya dan sesuai dengan kebutuhan. Salah satunya dengan kemasan informasi yang sesuai dengan kebutuhan. Kemasan informasi yang diberikan harus memiliki NILAI, yaitu apabila informasi tersebut mendukung pelaksanaan kegiatan secara efektif dan efisien. NILAI  INFORMASI dapat diukur bila informasi yang diberikan :
    1. Dapat menurunkan biaya penelitian, pengembangan dan pelaksanaan.
    2. Menghemat waktu, sehingga implementasi dan inovasi lebih cepat.
    3. Membuat kebijakan lebih efektif
    4. Dapat mendukung ke arah pencaaian tujuan/sasaran strategis organisasi.
    5. Mengatasi ketidaktahuan
    6. Memuaskan manajemen dan pemakai.
  4. Tuntutan masyarakat untuk memperoleh informasi yang sama baiknya dengan tidak memandang dimana mereka berada. Misalnya, orang yang berada di desa terpencil atau di kota metropolitan.
  5. Berkembangnya teknologi khususnya komputer dan telekomunikasi (ICT : Information and Telecomunication Technology. Memunculkan model jaringan telekomunikasi untuk keperluan bermacam-macam. Media jaringan memudahkan akses dan pengiriman informasi digital.
  6. Tuntutan penghematan. Dengan kerjasama, perpustakaan tidak harus membeli semua buku atau jurnal karena anggaran yang terbatas.


Pengertian Jaringan Perpustakaan
Jaringan perpustakaan memiliki makna antara lain :
  • Sebuah kumpulan perpustakaan yang melayani sejumlah badan, instansi atau lembaga atau melayani berbagai institusi yang berada dibawah yurisdiksi tertentu dan memberikan sejumlah jasa sesuai dengan rencana terpadu untuk mencapai tujuan bersama. Contoh : beberapa perpustakaan di kota Semarang melayani penduduk Kota Semarang.
  • Jaringan perpustakaan berarti suatu sistem hubungan antarperpustakaan yang diatur dan disusun menurut berbagai bentuk persetujuan, yang memungkinkan komunikasi atau pengiriman secara terus menerus informasi bibliografi maupun informasi-informasi lainnya baik berupa bahan dokumentasi.
    • Pertukaran keahlian
    • Berbentuk organisasi formal dua perpustakaan atau lebih
    • Disyaratkan menggunakan teknologi telekomunikasi dan komputer

Istilah Library Cooperation sering menggangtikan istilah Jaringan perpustakaan.
Kerjasama perpustakaan lebih luas dari jaringan perpustakaan.
kerjasama perpustakaan Kerjasama perpustakaan tidak harus selalu menggunakan  komputer dan teknologi telekomunikasi untuk melakukan programnya.
Jaringan perpustakaan selalu melibatkan komputer dan telekomunikasi.

Syarat keberhasilan jaringan perpustakaan menurut Atherton (1977), tiap peserta harus :
  • Menghimpun sumber tenaga, biaya, alat, dan keterampilan pengelolaan
  • Memiliki kemampuan dan keterlibatan dalam pengelolaan jaringan
  • Memiliki pengetahuan tentang kebutuhan pemakainya. [1.12]

Manfaat jaringan perpustakaan :
1.      Menyediakan akses yang cepat dan mudah meskipun melalui jarak jauh.
2.      Menyediakan informasi yang lebih mutakhir yang dapat digunakan secara fleksibel bagi pemakai yang sesuai kebutuhannya.
3.      Memudahkan format ulang dan kombinasi data dari berbagai sumber (kemas ulang informasi). [1.14]

Fungsi kerjasama dan jaringan perpustakaan :
1.      Memberikan akses yang lebih luas terhadap koleksi.
2.      Memperbaiki pelayanan pengguna dan teknis.
3.      Meningkatkan aktivitas dalam berbagai sumberdaya.
4.      Mengurangi duplikasi.
5.      Menciptakan pelayanan yang efisien. [1.14]

Perpustakaan besar disarankan untuk bekerjasama dalam sebuah jaringan. Dalam hal jasa, ini berarti :
1.      perpustakaan saling memanfaatkan jasa peserta jaringan.
2.      membantu perpustakaan-perpustakaan yang masih lemah dalam hal jasa.

Tujuan kerjasama dan jaringan informasi :
Agar pemakai memperoleh data atau informasi dimana saja mereka berada dan darimana saja asal informasi tersebut.
Konsorsium Perpustakaan : dua perpustakaan atau lebih yang bekerja bersama-sama mengerjakan sejumlah proyek, dapat menggunakan komputer dan telekomunikasi namun dapat pula tidak menggunakannya. Misalnya perpustakaan umum di Yogyakarta dan Semarang menyusun katalog induk artinya dua katalog dari dua perpustakaan atau lebih.

Jaringan Bibliografi (Bibliographic Network) : badan nirlaba yang bertujuan mencari laba dengan memberikan sistem rujukan nasional dan internasional. Contohnya ialah BRS, DIALOG dan Mead. Ketiga badan tersebut memberikan jasa data bibliografi seperti pengarang, judul artikel, bibliografi subyek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon memberi komentar dengan bahasa baku dan sopan.