Selasa, 24 September 2013

Mengedit Dan Mempercantik Tampilan sidebar



sidebar
Sidebar adalah kolom-kolom di kanan atau kiri blog yang berisi label, arsip blog, informasi diri dll. Sidebar memudahkan menemukan artikel posting blog untuk ditemukan pembaca. Yang pernah saya baca, sidebar itu bagus kalau tempatnya di sebeloah kiri karena google robot merayap dari kanan ke kiri. Jadi kalau di tempatkan di sebelah kiri, Google Robot akan merayapi artikel postingan kita terlebih dulu. Jadi saran saya taruh sidebar ki sebelah kiri dan percantiklah. Berikut cara jika anda ingin mempercantik sidebar dengan memberi judul sidebar, efek bayangan pada judul sidebar, border dan brackground silahkan ikuti langkah berikut ini :



Cara Mengedit Dan Mempercantik Tampilan Sidebar :


1. Logging blog >> Template >> Sesuaikan
2. Tingkat lanjut >> Edit CCS
3. Copy dan pastekan kode berikut :

.main-inner .sidebar .widget h2 { 
 margin-top: 0px; margin-bottom: 0px;
 margin-left-value: 0px; 
 margin-right-value: 0px; 
 padding: 5px 5px; color: #ff0000 !important;
 text-align: center; 
 border: 0px solid #ff0000; 
 border-radius: 0px; 
 box-shadow: 7px 6px 7px 1px #3d85c6;  
 background: #6fa8dc; 
 }

.main-inner .sidebar .widget-content { 
 margin: 2px; padding: 2px 2px; 
 text-align: justify; 
 text-decoration: none; 
 border: 0px solid #ff0000; 
 border-radius: 0px; 
 box-shadow: 0px 0px 35px 0px #6fa8dc; 
 background:#ffffff; 
 }

.main-inner .widget ul, 
.main-inner .widget li,
.main-inner .widget ul li,
.main-inner .widget #ArchiveList ul.flat li { margin: 1px; padding: 4px; list-style: none; 
 }

Edit CCS tersebut sessuai keinginan anda.

Sabtu, 21 September 2013

Cara mengatasi pemberitahuan Warning: property image_url, blogid, postid is not part schema

Biasanya Warning: property image_url, blogid, postid is not part schema terjadi karena kita menggunakan template lama atau klasik. Atau kita telah menambahkan Author Rich Snippet Google Plus pada blog. Awalnya mungkin anda tidak mengetahui kesalahan Warning: property image_url, blogid, postid is not part schema ini, namun ketika anda menggunakan alat penguji data terstruktur atau testing rich snippet di Google Webmaster Tool masalah ini bisa terdeteksi.

Berikut cara mengatasi pemberitahuan warning : property image_url, blogid, postid is not part schema :


1. Logging Blog >> Template >> Edit HTML
2. Cari kode dibawah ini, jika ketemu hapus image_url

<meta expr:content='data:post.thumbnailUrl' itemprop='image_url'/>


hingga menjadi seperti kode dibawah ini :

<meta expr:content='data:post.thumbnailUrl' itemprop=''/>

3. kmudian cari kode dibawah ini, setelah ketemu hapus semua kodenya.

<meta expr:content='data:blog.blogId' itemprop='blogId'/>
<meta expr:content='data:post.id' itemprop='postId'/>

4. sekarang cek pada alat penguji data terstruktur atau testing rich snippet di Google Webmaster Tool anda.

Baca juga masalah setelah pemasangan  Author Rich Snippet Google Plus yaitu  Mengatasi Missing Required Field "updated" pada Rich Snippet Testing Tool

Sabtu, 14 September 2013

Mengatasi Missing Required Field "updated" pada Rich Snippet Testing Tool

Pada posting sebelumnya r3394 telah membahas Cara Membuat Author Snippet Google Plus. Setelah memasangnya, coba kunjungi Rich Snippet Testing Tool yang ada di Google Webmaster Tools. Rich Snippet Testing Tool ini biasanya digunakan untuk uji coba data terstruktur. Jika anda telah mendaftarkan blog anda ke Author Snippet Google Plus maka sering-seringlah melakukan Uji Coba Data.

Cara Membuat Author Rich Snippet Google Plus

gambar Author Rich Snippet Google Plus
Author Rich Snippet adalah Google Plus adalah cara menampilkan identitas penulis artikel blog pada halaman pencarian. Jadi setiap artikel yang anda ulas pada blog, jika ada seseorang mencari informasi pada mesin pencarian, informasi yang muncul pada halaman pencarian akan muncul potongan halaman blog anda disertai identitas nama anda sebagai penulis.

Cara Membuat Author Rich Snippet Google Plus :


1. Memasang URL profil Google Plus pada Blog


  • Logging Blog >> Template >> Edit HTML
  • Gunakan F3 untuk mencari kode </title>
  • Copy Paste kode ini dibawah </title>

<link href='https://plus.google.com/117423676697871229026/posts' rel='publisher'/>
<link href='https://plus.google.com/117423676697871229026/about' rel='author'/> 
<link href='https://plus.google.com/117423676697871229026' rel='me'/>


  • Ganti Nomor di atas dengan nomor URL Google Plus anda caranya, Sign in google plus >> Home >> Profil.
gambar Author Rich Snippet Google Plus
  • Simpan

2. Memasang Blog ke Google Plus

  • Sign in ke Google Plus anda
  • Pilih "Home" >> "Profil" >> "About"
  • Scroll ke bawah cari "Contributor To"
gambar Author Rich Snippet Google Plus

















  • Edit >> Isi dengan Nama dan URL Blog
  • Simpan

3. Verifikasi Data Pengarang (Authorship)

gambar Author Rich Snippet Google Plus











4. Test Author Rich Snippet Google Plus

gambar Author Rich Snippet Google Plus










Langkah-langkah membuat Author Snippet Google Plus telah selesai. Silahkan tunggu Google Robots untuk mengindeks ulang setiap halaman blog anda. Sekian posting kali ini, terimakasig telah berkunjung pada r3394.

Kamis, 12 September 2013

Cara Tercepat Mengindeks Artikel Blog Dalam Hitungan Detik

Siapa yang tidak mau kalau artikel blog anda cepat-cepat di indeks google. Biasanya kita menggunakan Google Webmater Tools untuk mempercepat. Tapi, tidak jaminan juga, terkadang walau sudah menggunakan Google Webmaster Tools tetap saja pengindeksan terjadi lama dari berjam-jam sampai berminggu-minggu. Nah coba bayangkan jika anda ingin memposting berita atau kejadian yang heboh, pastinya postingan tersebut malah jadi tidak aktual. Hasilnya tidak seperti yang anda inginkan, tapi jangan khawatir berikut adalah cara agar artikel blog dapat diindeks dalam hitungan detik.

Cara Tercepat Mengindeks Artikel Blog Dalam Hitungan Detik :


1. Logging ke blog anda.
2. Pilih URL artikel anda yang ingin di indeks.
3. Silahkan kunjungi https://www.google.com/webmasters/tools/submit-url?
4. Masukkan copy dan pastekan URL pada alamat tersebut.
5. Untuk mengetahui apakah sudah terindek, ketik "site:URL artikel" artikel pada mesin pencarian, lihat google telah mengindeks artikel anda.

Gambar Hasil artikel yang terindeks google












Terimakasih telah membaca, semoga posting r3394 hari ini bermanfaat bagi anda.

Rabu, 11 September 2013

Konsep Jaringan Informasi Perpustakaan

MODUL 1
Konsep Jaringan Informasi Perpustakaan
KEGIATAN BELAJAR 2


Definisi  Jaringan (network) :
·     kelompok sistem atau rantai yang saling terhubung atau terkait. (Webster’s new world dictionary of the American language)
·    suatu sistem yang menggabungkan secara fisik komputer-komputer dengan sambungan telekomunikasi, menyediakan sumber informasi yang dimiliki oleh masing-masing peserta secara mekanis untuk pemakaian bersama. (Harrod’s lirarian’s glossary and reference book, 1987)

jaringan perpustakaanJaringan informasi (information network) atau information network system ialah suatu sistem terpadu dari badan-badan yang bergerak dalam bidang pengolahan informasi, seperti perpustakaan, pusat dokumentasi, pusat informasi, bank data dan sejenisnya dengan tujuan menyediakan data dan informasi yang berkaitan tanpa memperhatikan bentuk maupun asal informasi/data untuk keperluan masyarakat pemakai.



Jaringan perpustakaan dan jaringan informasi
·         Jaringan perpustakaan berkonotasi pada arah kerjasama antarperpustakaan yang membentuk jaringan
·    Jaringan informasi tekanannya lebih mengarah pada informasi dengan pengertian informasi yang tidak identik dengan perpustakaan
·         Cakupan jaringan informasi lebih luas daripada jaringan perpustakaan

Arti Informasi
  • Segala sesuatu yang menghilangkan ketidakpastian
  • Data yang tersusun rapi serta bermakna
  • Data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang dapat difahami atau bermakna

Dalam teknologi informasi, informasi terdiri dari :
  • Data numerik merupakan data bilangan seperti 17.600
  • Data audio merupakan data suara seperti ucapan, berita radio
  • Data tekstual lazimnya tertulis berupa huruf seperti buku, surat kabar
  • Data citra merupakan data gambar, lukisan, foto.
Apakah teknologi informasi (TI) itu? [1.23]
TI adalah seperangkat sarana pendukung kegiatan manusia dalam “berolah” informasi. Kegiatan untuk :

1.   Mendapatkan informasi; berupa hasil informasi sebelumnya, data mentah (yang didapat secara apa adanya dengan sarana TI), informasi hasil (diperoleh setelah terjadi proses pengolahan dengan sarana TI)
2.      Mengolah informasi; berupa “penggalian” informasi dari data mentah. dan/atau
3.      Menampilkan informasi; ditampilkan dalam berbagai bentuk seperti grafik, histogram, angka-angka, teks, gambar tiga dimensi.

Jenis Informasi dilihat dari sasaran penerima informasi : [1.25]
  1. Informasi Ilmiah
  2. Informasi profesional
  3. Informasi komunitas
  4. Informasi IndividuJaringan komputer merupakan jaringan yang melibatkan berbagai jenis komputer.
Jaringan telekomunikasi merupakan konsep jaringan khusus untuk bidang telekomunikasi. [1.26]
Jaringan informasi dan dokumentasi menyimpan data bibliografi : yaitu data yang berkaitan dengan buku dalam arti luas. Data yang disimpan ialah data pengarang, judul, subyek klasifikasi, abstrak, dan sejenisnya.

A.          Jaringan Perpustakaan
                                    
Perbedaan jaringan perpustakaan ‘library network” dengan Jaringan informasi “information network” :
·    Jaringan perpustakaan > konotasinya lebih mengarah pada kerjasama antara perpustakaan (pusat dokumentasi, pusat analisa informasi, pusat refereal) dalam bentuk jaringan
·   Jaringan informasi > konotasinya lebih mengarah pada informasi, informasi tidak identik dengan perpustakaan.
    • Penekanannya pada pengolahan informasi berbasis komputer. 
    • Data yang diberikan juga tidak selalu berupa data bibliografi, lebih banyak data numerik maupun tekstual.
    • Jaringan komputer juga dikatakan suatu jaringan informasi.
    • Perbedaan lain juga terletak pada kegiatan ahli informasinya yang harus dekat dengan bidang keahlian penggunanya.
    • Kegiatannya tidak hanya menyampaikan informasi tetapi juga harus menganalisis umpan balik dari penggunanya dan aktif mencari sumber informasi lainnya.

Kegiatan Jaringan Informasi : [1.28]
  1. Melakukan analisis informasi yang diperlukan penggunanya
  2. Melakukan analisis bahan informasi
  3. Mengusahakan adanya bahan informasi
  4. Melakukan usaha pembinaan tenaga, sarana dan dana
  5. Menyesuaikan pedoman berkaitan dengan informasi
  6. Melaksanakan kegiatan bersama  berkaitan dengan informasi dan keahlian jaringan.
  7. Melaksanakan kegiatan bersama pemberian jasa informasi
  8. menerbitkan terbitan sekunder.

Kegiatan Pusat (koordinator) Jaringan : [1.29]
1.      Membina sistem jaringan informasi
2.      Mengusahakan peningkaan ilmu dan skill ahli informasi
3.      Mengusahakan perbaikan sarana dan dana
4.      Menyusun pedoman teknis pengelolaan informasi

Persyaratan mendirikan Jaringan Informasi :
1.      Perpustakaan yang bekerjasama memiliki sesuatu yang dapat dimanfaatkan perpustakaan lain.
2.     Masing-masing perpustakaan yang bekerjasama memiliki kemauan untuk pemakaian bersama (sharing) koleksi yang dimilikinya kepada perpustakaan lain.
3.   Perpustakaan yang bekerjasama memiliki kesepakatan tentang bentuk jaringan dan mekanisme dalam pelaksanaan kerjasama.

Tujuan Jaringan Informasi :
Meningkatkan layanan kepada pemakai dengan cara mendayagunakan koleksi yang dimilikinya secara bersama-sama.

Upaya mencapai tujuan tersebut dilakukan dengan : [1.30]
1.      Memberikan pelayanan referensi dan informasi.
2.      Mendayagunakan sumber informasi yang ada.
3.      Meningkatkan kerjasama baik nasional maupun internasional.
4.      Sebagai perantara pertukaran informasi (dilakukan pusat jaringan).

Orientasi Jaringan :
  i.      Berorientasi pada suatu atau beberapa bidang
ii.      Berorientasi pada suatu tugas/misi, misalnya kesehatan, pertahanan, dll
iii.    Berorientasi pada suatu bidang khusus, misalnya jaringan informasi ilmu eksakta

Badan-Badan Pengelola Informasi : [1.31]
1.      Perpustakaan Umum : suatu perpustakaan yang melayani penduduk secara Cuma-Cuma atau dengan pembayaran nominal.
2.    Perpustakaan Khusus : suatu jenis sistem informasi tempat menyimpan dokumen yang disusun untuk keperluan referensi dan studi, biasanya untuk sekelompok pemakai.
3.   Pusat Dokumentasi : tempat menyimpan dokumen lazimnya dokumen yang berbentuk bukan buku, untuk dikelola, diberi anotasi dan diindeks dengan tujuan utama ialah distribusi. Tugasnya mempersiapkan bibliografi.
4.  Clearing House : tempat penyimpanan dokumendengan tugas tambahan sebagai pengumpulan, klarifikasi dan distribusi informasi serta memerlukan catatan tentang penelitian dan pengembangan yang masih dalam taraf penjajakan, masih dilakukan, sudah selesai.
5.      Pusat Referal (Focal Point) : suatu pusat yang menyediakan rujukan untuk suatu bidang bagi ahli yang memerlukannya.
6.    Pusat Analisis Informasi : pusat yang bertugas mempersiapkan state of the art (tingkat perkembangan tertinggi dari suatu alat, teknik dari bidang keilmuan, yang dicapai pada suatu masa tertentu) ataupun monograf laporan yang bersifat evaluatif dan analitis tentang suatu subyek.
7.    Pusat Informasi : pusat yang bertugas memberikan informasi yang diolah dari sumber lain mengenai susuatu bidang khusus.
8.      Bank Data : berkaitan dengan bidang yang lebih luas misalnya kedokteran, tata kota dan sejenisnya.

A.    KOMPONEN JARINGAN INFORMASI

Komponen Jaringan Informasi terdiri dari : [1.32]
1.      Struktur organisasi
2.      Rencana kerjasama
3.      Simpul (Nodes) : Perpustakaan (unit informasi lain) peserta jaringan
4.      Pemakai : anggota perpustakaan
5.      Tingkat jasa peserta : jasa apa yang ditawarkan
6.      Sistem komunikasi antar simpul : cara dan sarana komunikasi
7.      Kode pesan/berita antara simpul yang bauk dengan tujuan tercapainya pembakuan pengertian
8.      Katalog induk terpusat : daftar koleksi dua unit informasi atau lebih.
9.      Pedoman pemilihan dokumen : apa saja yang disimpan oleh peserta jaringan
10.  Pogram pelatihan bagi pemakai serta simpul jaringan : “on the job training”, pendidikan formal, kursus dll.
11.  Prosedur untuk evaluasi kerja jaringan :  untuk mengantisipasi perkembangan IPTEK yang berdampak pada perubahan perilaku pencarian dan pemenuhan kebutuhan informasi.

B.     BENTUK JARINGAN
Bentuk atau konfigurasi jaringan akan mempengaruhi :
·         saluran serta pola berita antara sesama peserta
·         hubungan peserta antar jaringan (simpul)
Adapun bentuk jaringan antara lain sebagai berikut : [1.35]
·  Jaringan non terpimpin : bentuk jaringan tanpa adanya tanpa ada pusat pengarah komunikasi atau distributed network. Terjadinya hubungan antar simpul.
·     Jaringan terpimpin : hubungan antara sesama simpul  tidak terjadi, semuanya harus melalui koordinator.
·       Jaringan non terpimpin dengan pusat khusus : komunikasi antara jaringan non terpimpin dengan sebuah pusat khusus. Para anggota jaringan dapat berhubungan dengan pusat khusus, misalnya pusat bibliografi.
·   Jaringan Terpimpin dengan pusat khusus : komunikasi atau hubungan terjadi antara koordinator dengan pusat khusus.
·   Komunikasi antara 2 jaringan terpimpin : komunikasi atau hubungan dilakukan oleh koordinator jaringan.
·   Hubungan jaringan terpimpin dengan pusat khusus dengan jaringan terpimpin lainnya.

C.    JARINGAN BERBASIS SUBYEK
Kategori Jaringan Informasi :
1.      Jaringan Berbasis Subyek
2.      Jaringan Terpasang (Online)
3.      Public Packet Switching Network
1.      Jaringan berbasis subjek
a.  Kedokteran
·   Jaringan informasi subjek yang pertama kali dikomputerkan dilakukan oleh National library of medicine, selanjutnya disingkat NLM (AS) pada tahun 1964
·    Indeks medicus : majalah indeks bidang kedokteran mencakup sekitar 5,500 majalah kedokteran terbitan dunia termasuk majalah kedokteran terbitan indonasia
·    Indeks medicus yang tersimpan dan tertelusurkan dalam bentuk terbacakan mesin itu disebut MADLARS (Medical Literature Analysis and Retrieval Service) disebarkan ke Eropa Barat melalui British Library serta sebuah pusat lagi di Stockholm untuk kawasan Skandinavia, berkas NLM dapat diakses secara terpasang.
b. Pertanian dan ilmu makanan
·    AGRIS merupakan system informasi internasional untuk ilmu pertanian dan teknologi pertanian, dikelola oleh Food and Agriculture Organization. Pusat koordinasi berada di Roma. Informasi yang terkumpul disebarluaskan dalam bentuk pita, magnetis dan cetakan. Bentuk cetakan dikenal dengan judul Agrindex, masukan untuk Indonesia dikoordinasi oleh PUSTAKA Bogor.
c.  Ilmu-ilmu lingkungan (Environmental Sciences)
·    INFOTERRA merupakan jasa referal internasional untuk informasi mengenai masalah lingkungan. Mencakup 108 negara termasuk Indonesia
·    Bentuk iuran adalah International Directory of Information Sources diedarkan ke titik vocal nasional dua kali setahun.
·  Focal point untuk Indonesia adalah Kantor Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup, dibantu secara teknis oleh LIPI.
d. Perhubungan
·     Sembilan belas Negara bersama-sama membentuk ICDET, International Coorperation Transport Economics Documentation. Dokumen yang diperoleh dari berbagai Negara diolah oleh computer pusat yang berada di Paris dengan tujuan memberikan jasa tanya jawab serta penyerahan dokumen asli ke Negara anggota
e.  Energi
·      Lebih dari 100 negara dan organisasi giat dalam penggunaan damai akan teknologi dan ilmu nuklir. Organisasi internasional bernama IAEA. Masukan pada jaringan desentralisasi pada tingkat nasional dalam bentuk abstrak bahan pustaka. Di Indonesia dilakukan oleh BATAN, sebagai imbalan Indonesia menerima Atomindex.
·  Pada tahun 1974 OECD membentuk International Energy Agency dengan tujuan mengembangkan sumber energi alternative
f.  Pendidikan
·      Masyarakat Eropa menuju pembentukan jaringan informasi bernama EURYDICE pada tahun 1980.
·    Tujuan untukmemasok para pengambil keputusan akan jasa tanya jawab secara cepat menyangkut masalah pendidikan.
·         Unit EURYDICE berada di Brussel, bertugas menyusun katalog induk
·  Jaringan informasi lainnya yang lebih besar adalah ERIC (Educational Resources Information Center) system, berpusat di Washington DC didirikan tahun 1966. Tujuan utamanya menyebarkan informasi yang dihasilkan dari penelitian untuk kepentingan praktisi dan ilmuwan pendidikan
·       Di Indonesia, badan yang banyak menggunakan terbitan ERIC ialah Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan
g.  Kerbau
·   Pusat informasi mengenai kerbau terdapat di India dan Bangkok, pusat di Bangkok bernama International Buffalo Information Center, bertugas mengumpulkan informasi kajian mengenai kerbau, menerbitkan indeks serta menyusun direktori penelitian yang berkajian dengan kerbau
2.      Jaringan Terpasang (Online Network)
a.      ESANET
Didirikan untuk penelusuran terpasang terhadap berbagai bagian European Space Agency (ESA) dan industri ruang angkasa eropa
b.       Euronet/ DIANE
Merupakan jaringan transmisi data mencakup kawasan eropa yang tergabung dalam Masyarakat Eropa (ME), dimiliki dan dikelola bersama-sama oleh PTT sembilan Negara ME. Euronet mulai beroperasi tahun 1979, sedang DIANE mulai tahun 1990
DIANE merupakan jaringan informasi dengan 30 komputer Hos terkait, mencakup sekitar 100 pangkalan data serta ribuan kata sandi
Sistem terjemahan mesin diberi nama SYSTRAN, system terjemahan automatis mencakup kamus 8 bahasa Eropa Barat serta digunakan untuk menterjemahkan beberapa pangkalan data Euronet/ DIANE
c.      SCANNET
Jaringan dokumentasi dan informasi ilmiah didirikan oleh NORDFORSK (Dewan Penelitian Terapan Skandinavia), mulai beroperasi tahun 1976 dengan simpul terletak di kota Kopenhagen, Goterborg, Helsinki, Oslo dan Stockholm
d.      TYMNET
Jaringan komunikasi yang dikembangkan oleh Tymshare tahun 1977, bertujuan menyediakan akses efektif biaya, dapat dihandalkan dari terminal jarak jauh ke computer pangsa waktu milik Tymshare
3.      Public Packet Switching Networks
Sejak tahun 1980 di Inggris terdapat International Packet Switching Service (IPPS) hingga memungkinkan penelusur Inggris mengakses Hos computer (computer host)
4.      Jaringan Referal
Dalam lindungan jaringan informasi nasional, tersedia fasilitas untuk mengumpulkan dan memencarkan data mengenai semua jenis sumber informasi. Salah satu usaha tersebut misalnya penerbitan British Library berjudul Research in British Universities, Polytechnics and Colleges dan Aslib Directory
5.      Pilalang Informasi
Perusahaan dan kantor melakukan penelusuran terpasang melalui perantara, lazim disebut pialang informasi (Information Brokers). Pialang ini dapat berupa perpustakaan umum, perguruan tinggi, asosiasi penelitian, badan pemerintah, perusahaan swasta.
6.      Penjaja (Vendor) Informasi
Pembagian pangkalan data tergantung pada literature yang digunakan. Ada yang membagi dua jenid yaitu pangkalan data sumber (termasuk di salmanya pangkalan data teks lengkap dan numeric) serta pangkalan data reserens. Ada juga yang membagi menjadi 3  yaitu pangkalan teks lengkap, numeric dan bibliografis.
·  Full tex database
Adalah pangkalan data yang berisi teks lengkap sebuah majalah atau surat kabar atau terbitan lainnya, di Indonesia misalnya Kompas. Keuntungan dari pangkalan data ini adalah :
1.  dapat diperoleh secara terpasang
2.   materialnya bersifat mutakhir, diperbaharui setiap hari
3. dengan berkembangnya teknik simpan dan temu balik, timbul kesempatan menelusur secara bebas
Basis data teks lengkap dibagi 2 jenis, yaitu :
1.      pangkalan data yang memberikan informasi sejenis direktori
2.      pangkalan data teks lengkap
Untuk blibiographic utilities tercatat 4 buah yang besar :
a.      OCLC
Merupakan sebuah pangkalan data bibliografi yang bertujuan memberikan jasa pengatalokan, penelusuran, jasa fotocopi
b.      RLIN (Research Libraries Information Network)
Jaringan perpustakaan khusus Amerika
c.      WLN (Washington Library Network)
Jaringan perpustakaan di Negara bagian Washington AS
d.      UTLAS (University of Toronto Library Automation System)
7.   Sistem Penyerahan Dokumen
Kini di Eropa Barat tengah dikambangkan system serah dokumen dalam waktu satu malam dengan biaya menyamai biaya melalui system pinjam antara perpustakaan atau disebut ARTEMIS (Automated Retrieval of Text Europe Multinational Information Service) 

Senin, 09 September 2013

KONSEP DASAR KERJASAMA PERPUSTAKAAN DAN JARINGAN INFORMASI

MODUL 1
KONSEP DASAR KERJASAMA PERPUSTAKAAN DAN JARINGAN INFORMASI
KEGIATAN BELAJAR 1
Konsep kerjasama perpustakaan
Unsur perpustakaan dan pusat dokuemntasi yaitu koleksi, pengolahan, penyimpanan, pemakai.

Perpustakaan merupakan Gedung dan Sistem. Peprustakaan adalah suatu unit kerja yang memiliki sumber daya manusia, ruang khusus, dan kumpulan koleksi sesuai dengan jenis perpustakaannya.

Karena tidak satupun perpustakaan dapat berdiri sendiri dalam arti koleksinya mampu memenuhi kebutuhan informasi pemakainya maka diperlukan kerjasama perpustakaan.

Definisi :
Kerjasama adalah suatu perbuatan bantu membantu atau yang dilakukan bersama (Purwadarminta, 176)
Kerjasama perpustakaan adalah kegiatan beberapa perpustakaan secara bersama melaksanakan suatu usaha mencapai tujuan yang sama dan/atau saling membantu dalam melaksanakan tugasnya.
Sesuatu yang saling diberikan antara satu perpustakaan dengan perpustakaan lain pada umunya adalah jasa.
Keuntungan kerjasama perpustakaan (Tjitropranoto, 1986) :
  1. Pemanfaatan koleksi bahan pustaka, dengan cara :
    1. Silang layan : dilakukan dalam lokasi terbatas.
    2. Foto copy bahan pustaka : artikel majalah atau bagian dari buku.
  2. Tukar menukar katalog, daftar majalah, daftar buku baru, dan sebagainya.
  3. Tukar menukar terbitan sekunder, seperti indeks, sari karangan, bibliografi, dan sebagainya.
  4. Tukar menukar pengalaman dalam mengelola perpustakaan.
  5. Pembinaan keterampilan pustakawan dengan pelatihan atau magang.
Keuntungan Utama hasil kerjasama ialah seluruh koleksi perpustakaan dapat dimanfaatkan oleh perpustakaan yang bekerjasama untuk menjawab tantangan perkembangan secara bersama-sama dan saling membantu.

Asas yang dianut dalam kerjasama perpustakaan adalah asas SINERGI. Sinergi artinya kegiatan gabungan. Penggabungan atau sinergi dilakukan lebih pada sistem  bukan pada fisik, setiap perpustakaan tetap saja berlokasi pada keadaan semula. Perubahan sistem yang terjadi adalah dibangunnya jaringan kerjasama dan komunikasi antar perpustakaan dengan fasilitas komputer, agar dapat dinikmati oleh pengguna diluar perpustakaan yang bersangkutan. Oleh karena itu harus diciptakan lembaga "pinjam antar perpustakaan" (Interlibrary loan) dan "pemakaian bersama informasi" (Information sharing).

Alasan Kerjasama Perpustakaan :
  1. Peningkatan jumlah buku yang diterbitkan sehingga perpustakaan tidak mampu membeli buku baru untuk pembacanya.
  2. Semakin banyaknya jenis media yang diterbitkan, misalnya kaset, mikrofilm dan penerbitan elektronik. PENERBITAN ELKTRONIK ada dua :
    1. Penerbitan berbantuan elektronik (electronic publishing): menggunakan proses berbantuan komputer dan hasilnya penerbitan cetak atau bahan lain.
    2. Penerbitan dalam media elektronik : menggunakan media elektronik sebagai hasil akhir. Bentuknya ada dua (2) yaitu : Terpasang (online) seperti elektronic book (e-book), jurnal elektronik (e-journal); dan Tak Terpasang (offline) seperti CD-ROM.
  3. Kebutuhan pemakai meningkat. Pemakai membutuhkan informasi yang segera, tepat, mudah relevan, dapat dipercaya dan sesuai dengan kebutuhan. Salah satunya dengan kemasan informasi yang sesuai dengan kebutuhan. Kemasan informasi yang diberikan harus memiliki NILAI, yaitu apabila informasi tersebut mendukung pelaksanaan kegiatan secara efektif dan efisien. NILAI  INFORMASI dapat diukur bila informasi yang diberikan :
    1. Dapat menurunkan biaya penelitian, pengembangan dan pelaksanaan.
    2. Menghemat waktu, sehingga implementasi dan inovasi lebih cepat.
    3. Membuat kebijakan lebih efektif
    4. Dapat mendukung ke arah pencaaian tujuan/sasaran strategis organisasi.
    5. Mengatasi ketidaktahuan
    6. Memuaskan manajemen dan pemakai.
  4. Tuntutan masyarakat untuk memperoleh informasi yang sama baiknya dengan tidak memandang dimana mereka berada. Misalnya, orang yang berada di desa terpencil atau di kota metropolitan.
  5. Berkembangnya teknologi khususnya komputer dan telekomunikasi (ICT : Information and Telecomunication Technology. Memunculkan model jaringan telekomunikasi untuk keperluan bermacam-macam. Media jaringan memudahkan akses dan pengiriman informasi digital.
  6. Tuntutan penghematan. Dengan kerjasama, perpustakaan tidak harus membeli semua buku atau jurnal karena anggaran yang terbatas.


Pengertian Jaringan Perpustakaan
Jaringan perpustakaan memiliki makna antara lain :
  • Sebuah kumpulan perpustakaan yang melayani sejumlah badan, instansi atau lembaga atau melayani berbagai institusi yang berada dibawah yurisdiksi tertentu dan memberikan sejumlah jasa sesuai dengan rencana terpadu untuk mencapai tujuan bersama. Contoh : beberapa perpustakaan di kota Semarang melayani penduduk Kota Semarang.
  • Jaringan perpustakaan berarti suatu sistem hubungan antarperpustakaan yang diatur dan disusun menurut berbagai bentuk persetujuan, yang memungkinkan komunikasi atau pengiriman secara terus menerus informasi bibliografi maupun informasi-informasi lainnya baik berupa bahan dokumentasi.
    • Pertukaran keahlian
    • Berbentuk organisasi formal dua perpustakaan atau lebih
    • Disyaratkan menggunakan teknologi telekomunikasi dan komputer

Istilah Library Cooperation sering menggangtikan istilah Jaringan perpustakaan.
Kerjasama perpustakaan lebih luas dari jaringan perpustakaan.
kerjasama perpustakaan Kerjasama perpustakaan tidak harus selalu menggunakan  komputer dan teknologi telekomunikasi untuk melakukan programnya.
Jaringan perpustakaan selalu melibatkan komputer dan telekomunikasi.

Syarat keberhasilan jaringan perpustakaan menurut Atherton (1977), tiap peserta harus :
  • Menghimpun sumber tenaga, biaya, alat, dan keterampilan pengelolaan
  • Memiliki kemampuan dan keterlibatan dalam pengelolaan jaringan
  • Memiliki pengetahuan tentang kebutuhan pemakainya. [1.12]

Manfaat jaringan perpustakaan :
1.      Menyediakan akses yang cepat dan mudah meskipun melalui jarak jauh.
2.      Menyediakan informasi yang lebih mutakhir yang dapat digunakan secara fleksibel bagi pemakai yang sesuai kebutuhannya.
3.      Memudahkan format ulang dan kombinasi data dari berbagai sumber (kemas ulang informasi). [1.14]

Fungsi kerjasama dan jaringan perpustakaan :
1.      Memberikan akses yang lebih luas terhadap koleksi.
2.      Memperbaiki pelayanan pengguna dan teknis.
3.      Meningkatkan aktivitas dalam berbagai sumberdaya.
4.      Mengurangi duplikasi.
5.      Menciptakan pelayanan yang efisien. [1.14]

Perpustakaan besar disarankan untuk bekerjasama dalam sebuah jaringan. Dalam hal jasa, ini berarti :
1.      perpustakaan saling memanfaatkan jasa peserta jaringan.
2.      membantu perpustakaan-perpustakaan yang masih lemah dalam hal jasa.

Tujuan kerjasama dan jaringan informasi :
Agar pemakai memperoleh data atau informasi dimana saja mereka berada dan darimana saja asal informasi tersebut.
Konsorsium Perpustakaan : dua perpustakaan atau lebih yang bekerja bersama-sama mengerjakan sejumlah proyek, dapat menggunakan komputer dan telekomunikasi namun dapat pula tidak menggunakannya. Misalnya perpustakaan umum di Yogyakarta dan Semarang menyusun katalog induk artinya dua katalog dari dua perpustakaan atau lebih.

Jaringan Bibliografi (Bibliographic Network) : badan nirlaba yang bertujuan mencari laba dengan memberikan sistem rujukan nasional dan internasional. Contohnya ialah BRS, DIALOG dan Mead. Ketiga badan tersebut memberikan jasa data bibliografi seperti pengarang, judul artikel, bibliografi subyek.

Cara Mengetahui Meta Tag Berfungsi Pada Blog

Meta Tag sangat penting bagi pengindeksan dan meningkatkan SEO Friendly blog anda. Apakah itu Mata Tag?? Apa fungsinya? secara garis besar Meta Tag adalah kode-kode HTML tersembunyi yang diletakkan pada bagian bawah kode <head> dan berfungsi mempercepat google mengindeks artikel yang terposting pada blog anda. Agar anda lebih jelas silahkan membaca cara memasang meta tag. Jika anda sudah jelas dan mampu memasang Meta Tag pada blog anda langkah selanjutnya adalah mengecek berfungsi tidaknya Meta Tag yang sudah anda pasang pada blog.

Berikut Cara Mengetahui Mata Tag Berfungsi Atau Tidak :


1. Silahkan kunjungi http://metachecker.net/
2. pada kolom teratas isikan URL blog anda >> Klik Checks.
3. jika meta tag berfungsi akan tampil seperti di bawah ini.


Jika belum tertampil seperti ini, maka segera perbaiki dengan memasang Meta Tag pada blog anda. Terimakasih telah membaca semoga posting r3394 kali ini bermanfaat.

Minggu, 08 September 2013

Cara Memasang Meta Tag Title, Meta Tag Author, Meta Tag Description, Meta Tag Keyword dan Meta Tag Robot

gambar meta tag
Meta Tag adalah kode-kode HTML tersembunyi yang diletakan pada bagian bawah kode <Head>. Fungsi dari Meta Tag adalah untuk membantu pengindeksan lebih cepat pada  mesin pencarian karena Meta Tag digunakan mesin pencarian untuk menampilkan potongan halaman blog anda ketika seseorang menekan tombol share/ berbagi pada media sosial. Selain itu Meta Tag dapat meningkatkan SEO Frinedly blog anda. Meta Tag SEO Friendly sendiri ada bermacam-macam yaitu Meta Tag Title, Meta Tag Description, Meta Tag Author,  Meta Tag Keyword dan Meta Tag Robot. Kali ini r3394 akan membahas satu persatu cara memasangnya pada blog anda.

Langkah-langkah Memasang Meta Tag SEO Friendly


Cara Memasang Meta Tag Title :

1. Logging Blog anda.
2. Pilih Tata Letak >> Edit HTML.
3. Cari Kode <title> atau <title><data:blog.pageTitle/></title>  dibawah <head> dengan F3.
4. Amati kode <title> sampai </title> apakah sudah seperti dibawah ini.
5. Jika belum hapus kode HTML <title> sampai </title> ganti dengan kode di bawah ini.

<title>
<b:if cond='data:blog.homepageUrl == data:blog.url'>
<data:blog.title/>
<b:else/>
<data:blog.pageName/>
</b:if>
</title>

6. SIMPAN


Cara Memasang Meta Tag Description Penelusuran :

1. Logging Blog >> Klik Menu Setelan.
2. Pilih Preferensi Penelusuran >> Deskripsi.
3. Klik Tombol Aktifkan Deskripsi Penelusuran.
4. Isi kolom dengan deskripsi blig anda maksimal 150 karakter.
5. Simpan.
6. Tulis Entri baru >> lihat Setelan Entri.
7. Deskripsi Penelusuran tertambah di menu setelan entri.


Cara Menambah Meta Tag Description, Meta Tag Author,  Meta Tag Keyword dan Meta Tag Robot :

1. Logging Blog anda.
2. Pilih Tata Letak >> Edit HTML.
3. Sisipkan kode di bawah </title>

<meta content='NAMA ANDA ' name='author'/>
<meta content='DESCRIPTION BLOG' name='description'/>
<meta content='KEYWORDS BLOG' name='keywords'/>
<meta content='INDEX, FOLLOW' name='ROBOTS'/>

Contoh :
<meta content='Resti Fatmawati' name='author'/>
<meta content='Blog yang berisi artikel tentang Blog, ringkasang modul universitas terbuka, cerita pendek, laporan pengamatan sd' name='description'/>
<meta content='Blog, ringkasang modul universitas terbuka, cerita pendek, laporan pengamatan sd'name='keywords'/>
<meta content='INDEX, FOLLOW' name='ROBOTS'/>
4. Simpan.

Jika Anda sudah melakukan langkah-langkah tersebut, kini saatnya cek apakah meta tak berfungsi dengan baca disini.

Sekian Posting r3394 tentang cara-cara memasang berbagai Meta Tag di Blog, semoga membantu.