MODUL 1
KONSEP DASAR KERJASAMA PERPUSTAKAAN DAN JARINGAN
INFORMASI
KEGIATAN
BELAJAR 1
Konsep kerjasama perpustakaan
Unsur perpustakaan dan pusat dokuemntasi yaitu koleksi,
pengolahan, penyimpanan, pemakai.
Perpustakaan merupakan Gedung
dan Sistem. Peprustakaan adalah suatu unit kerja yang memiliki sumber daya
manusia, ruang khusus, dan kumpulan koleksi sesuai dengan jenis
perpustakaannya.
Karena tidak satupun
perpustakaan dapat berdiri sendiri dalam arti koleksinya mampu memenuhi
kebutuhan informasi pemakainya maka diperlukan kerjasama perpustakaan.
Definisi :
Kerjasama adalah suatu perbuatan bantu membantu
atau yang dilakukan bersama (Purwadarminta, 176)
Kerjasama perpustakaan adalah kegiatan beberapa perpustakaan
secara bersama melaksanakan suatu usaha mencapai tujuan yang sama dan/atau
saling membantu dalam melaksanakan tugasnya.
Sesuatu yang saling diberikan
antara satu perpustakaan dengan perpustakaan lain pada umunya adalah jasa.
Keuntungan kerjasama perpustakaan (Tjitropranoto, 1986) :
- Pemanfaatan koleksi bahan pustaka, dengan
cara :
- Silang layan : dilakukan dalam
lokasi terbatas.
- Foto copy bahan pustaka : artikel
majalah atau bagian dari buku.
- Tukar menukar katalog, daftar majalah, daftar
buku baru, dan sebagainya.
- Tukar menukar terbitan sekunder, seperti
indeks, sari karangan, bibliografi, dan sebagainya.
- Tukar menukar pengalaman dalam mengelola perpustakaan.
- Pembinaan keterampilan pustakawan dengan pelatihan atau magang.
Keuntungan Utama hasil kerjasama ialah seluruh koleksi
perpustakaan dapat dimanfaatkan oleh perpustakaan yang bekerjasama untuk
menjawab tantangan perkembangan secara bersama-sama dan saling membantu.
Asas yang dianut dalam kerjasama
perpustakaan adalah asas SINERGI. Sinergi artinya kegiatan gabungan.
Penggabungan atau sinergi dilakukan lebih pada sistem bukan pada fisik, setiap perpustakaan
tetap saja berlokasi pada keadaan semula. Perubahan sistem yang terjadi adalah
dibangunnya jaringan kerjasama dan komunikasi antar perpustakaan dengan
fasilitas komputer, agar dapat dinikmati oleh pengguna diluar perpustakaan yang
bersangkutan. Oleh karena itu harus diciptakan lembaga "pinjam antar
perpustakaan" (Interlibrary loan) dan "pemakaian bersama
informasi" (Information sharing).
Alasan Kerjasama Perpustakaan :
- Peningkatan jumlah buku yang diterbitkan sehingga perpustakaan tidak mampu membeli buku baru untuk pembacanya.
- Semakin banyaknya jenis media yang diterbitkan, misalnya kaset, mikrofilm dan penerbitan elektronik. PENERBITAN ELKTRONIK ada dua :
- Penerbitan berbantuan elektronik (electronic publishing): menggunakan proses berbantuan komputer dan hasilnya penerbitan cetak atau bahan lain.
- Penerbitan dalam media elektronik : menggunakan media elektronik sebagai hasil akhir. Bentuknya ada dua (2) yaitu : Terpasang (online) seperti elektronic book (e-book), jurnal elektronik (e-journal); dan Tak Terpasang (offline) seperti CD-ROM.
- Kebutuhan pemakai meningkat. Pemakai membutuhkan informasi yang segera, tepat, mudah relevan, dapat dipercaya dan sesuai dengan kebutuhan. Salah satunya dengan kemasan informasi yang sesuai dengan kebutuhan. Kemasan informasi yang diberikan harus memiliki NILAI, yaitu apabila informasi tersebut mendukung pelaksanaan kegiatan secara efektif dan efisien. NILAI INFORMASI dapat diukur bila informasi yang diberikan :
- Dapat menurunkan biaya penelitian, pengembangan dan pelaksanaan.
- Menghemat waktu, sehingga implementasi dan inovasi lebih cepat.
- Membuat kebijakan lebih efektif
- Dapat mendukung ke arah pencaaian tujuan/sasaran strategis organisasi.
- Mengatasi ketidaktahuan
- Memuaskan manajemen dan pemakai.
- Tuntutan
masyarakat untuk memperoleh informasi yang sama baiknya dengan tidak
memandang dimana mereka berada. Misalnya, orang yang berada di desa terpencil atau di kota
metropolitan.
- Berkembangnya teknologi khususnya komputer dan telekomunikasi (ICT : Information and Telecomunication Technology. Memunculkan model jaringan telekomunikasi untuk keperluan bermacam-macam. Media jaringan memudahkan akses dan pengiriman informasi digital.
- Tuntutan penghematan. Dengan kerjasama, perpustakaan tidak harus membeli semua buku atau jurnal karena anggaran yang terbatas.
Pengertian Jaringan
Perpustakaan
Jaringan perpustakaan
memiliki makna antara lain :
- Sebuah kumpulan
perpustakaan yang melayani sejumlah badan, instansi atau lembaga atau
melayani berbagai institusi yang berada dibawah yurisdiksi tertentu dan
memberikan sejumlah jasa sesuai dengan rencana terpadu untuk mencapai
tujuan bersama. Contoh : beberapa perpustakaan di kota Semarang melayani
penduduk Kota Semarang.
- Jaringan perpustakaan
berarti suatu sistem hubungan antarperpustakaan yang diatur
dan disusun menurut berbagai bentuk persetujuan, yang memungkinkan
komunikasi atau pengiriman secara terus menerus informasi bibliografi
maupun informasi-informasi lainnya baik berupa bahan dokumentasi.
- Pertukaran
keahlian
- Berbentuk
organisasi formal dua perpustakaan atau lebih
- Disyaratkan
menggunakan teknologi telekomunikasi dan komputer
Istilah Library Cooperation sering menggangtikan istilah Jaringan
perpustakaan.
Kerjasama perpustakaan lebih luas dari jaringan perpustakaan.
![kerjasama perpustakaan kerjasama perpustakaan](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfnLxgPYJYZ-LubBUi4YW2vB7GjkmXG3vY8Y5XMkAyH3KymQVOrNWF0cXuc62__CVT_BVPAAvVrG5yzMi2aqw04zw55j5yo1WCTbUOof0qxA33zT-ikhS1-yk8QMcwZ9aP4HFW-K7B4b5w/s1600/p.jpg)
Jaringan perpustakaan selalu melibatkan komputer dan telekomunikasi.
Syarat keberhasilan jaringan perpustakaan menurut Atherton (1977), tiap
peserta harus :
- Menghimpun
sumber tenaga, biaya, alat, dan keterampilan pengelolaan
- Memiliki
kemampuan dan keterlibatan dalam pengelolaan jaringan
- Memiliki
pengetahuan tentang kebutuhan pemakainya. [1.12]
Manfaat jaringan perpustakaan :
1. Menyediakan akses yang cepat dan mudah meskipun
melalui jarak jauh.
2. Menyediakan informasi yang lebih mutakhir yang
dapat digunakan secara fleksibel bagi pemakai yang sesuai kebutuhannya.
3. Memudahkan format ulang dan kombinasi data dari
berbagai sumber (kemas ulang informasi). [1.14]
Fungsi kerjasama dan jaringan perpustakaan :
1. Memberikan akses yang lebih luas terhadap koleksi.
2. Memperbaiki pelayanan pengguna dan teknis.
3. Meningkatkan aktivitas dalam berbagai sumberdaya.
4. Mengurangi duplikasi.
5. Menciptakan pelayanan yang efisien. [1.14]
Perpustakaan besar disarankan untuk bekerjasama dalam sebuah jaringan.
Dalam hal jasa, ini berarti :
1. perpustakaan saling memanfaatkan jasa peserta
jaringan.
2. membantu perpustakaan-perpustakaan yang masih
lemah dalam hal jasa.
Tujuan kerjasama dan jaringan informasi :
Agar pemakai memperoleh data atau informasi dimana saja mereka berada dan
darimana saja asal informasi tersebut.
Konsorsium Perpustakaan : dua perpustakaan atau lebih yang bekerja bersama-sama
mengerjakan sejumlah proyek, dapat menggunakan komputer dan telekomunikasi
namun dapat pula tidak menggunakannya. Misalnya perpustakaan umum di Yogyakarta
dan Semarang menyusun katalog induk artinya dua katalog dari dua perpustakaan
atau lebih.
Jaringan Bibliografi (Bibliographic Network) : badan nirlaba yang bertujuan mencari laba dengan
memberikan sistem rujukan nasional dan internasional. Contohnya ialah BRS,
DIALOG dan Mead. Ketiga badan tersebut memberikan jasa data bibliografi seperti
pengarang, judul artikel, bibliografi subyek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon memberi komentar dengan bahasa baku dan sopan.